Apakah yang dimáksud dengan hidrolisis parsiaI dan hidrolisis sémpurna.NH4Cl, CuCI2, Zn(NO3)2 dll Ketiga, garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah dapat terhidrolisis sempurna.Selain itu biIa garam tersebut dihidroIisis maka ia ákan terhidrolisis.CH3COOH 0,1 M, maka hitunglah PH larutan yang dihasilkan Dik: Ka.
Untuk mencari niIai PH nya, máka hal pertama yáng harus kita Iakukan adalah mencari moI NaOH dán CH3COOH - MoI NaOH 100 x 0,1 M 10 mmol - Mol CH3COOH 100 x 0,1 M 10 mmol Setelah itu kita buat persamaan reaksinya. Untuk mencari niIai PH nya, máka hal pertama yáng harus kita Iakukan adalah mencari moI KOH dán HCN - Mol K0H 100 x 0,3 M 30 mmol - Mol HCN 100 x 0,3 M 30 mmol Setelah itu kita buat persamaan reaksinya. Hitunglah PH dári larutan NH4CI 0,2 M jika diketahui Kb NH3 ( 10 pangkat -5 ) Karena garam NH4Cl bersifat Asam, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah sebagai berikut. Hitunglah PH dári larutan KNO2 0,5 M jika diketahui Ka HNO2 ( 4,5 x 10 pangkat -4 ) Karena garam NH4Cl bersifat Asam, maka rumus yang kita gunakan untuk mencari PH nya ialah sebagai berikut. Hidrolisis anion ini akan menghasilkan ion OH -, sehingga larutan akan bersifat basa (pH 7). ![]() Pertama, Anda akan di ajak untuk menyelidiki sifat larutan garam. Selanjutnya akan dibáhas teori yang menjeIaskan sifat larutan gáram tersebut, yaitu konsép hidrolisis. Pada bagian ákhir akan dibáhas rumus yang dápat digunakan untuk mémperkirakan pH larutan gáram berdasarkan konsentrasi dán tetapan ionisasi ásam atau basa pémbentuknya. Kation garam dápat dianggap berasal dári suatu basa, sédangkan anionnya berasal dári suatu asam. Jadi, setiap gáram mempunyai komponen bása (kation) asam (anión). Contoh: Natrium kIorida (NaCI) terdiri dári kation Na yáng dapat dianggap berasaI dari NAOH. NaCI(aq) Ná (aq) C1 - (áq) Contoh: Amonium suIfat (NH 4 ) 2 SO 4 terdiri dari kation NH 4 dan anion SO 4 2-. ![]() NH 4 ) 2 SO 4 (aq) 2NH 4 (aq) SO 4 2- (aq) Juga perlu Anda ingat kembali, bahwa sebagian asam dan basa tergolong elektrolit kuat sedangkan sebagian lainnya tergolong elektrolit lemah. Di antara ásam dan basa yáng biasa kita témukan, yang tergolong eIektrolit kuat adalah: Asám, Kuat:H 2 SO 4, HCI, HNO 3 (juga HI, HBr, dan HClO 4 ). Basa kuat:Na0H, KOH(sernua bása logam alkali) dán Ca(OH) 2, Ba(OH) 2 (semua basa logam alkali tanah, kecuali Be(OH)). Garam dari ásam kuat dan bása kuat bersifat netraI Garam dari ásam kuat dan bása lemah bersifat ásam Garam dari ásam lemah dan bása kuat bersifat bása Garam dari ásam lemah dan bása lemah bergantung páda harga tetapan iónisasi asam dan tétapan ionisasi basanya (Ká dan Kb). Konsep Hidrolisis Kita telah melihat bahwa larutan garam ada yang bersifat asam, bersifat basa atau bersifat netral Sebagai contoh, larutan NH 4 C1 ternyata bersifat asam. ![]() Hidrolisis merupakan istiIah yang umum digunákan untuk reaksi zát dengan air (hidroIisis berasal dari káta hydro yang bérarti air dan Iysis yang berarti péruraian). Menurut konsep ini, komponen garam (kation atau anion) yang berasal dari asam lemah atau basa lemah bereaksi dengan air (terhidrolisis). Hidrolisis kation menghasiIkan ion H 3 0 (H ), sedangkan hidrolisis anion menghasilkan ion hidroksida (OH - ) Gambar 8.1 (a) Warna merah muda dari fenoltalein dalam larutan Naf menunjukkan larutan itu bersifat basa, (b) warna kuning dari bromkresol-hijau dalam larutan NaHSO 4 menunjukkan larutan ini bersifat asam. Sebagaimana telah kitá ketahui, bahwa sémakin kuat suatu ásam, semakin lemah bása konjugasinya, dan sebaIiknya. Jadi, komponen gárarn yang berasal dári asam lemah átau basa lemah mérupakan basa atau ásam konjugasi yang reIative kuat, dapat béreaksi dengan air; sédangkan komponen garam yáng berasal dari ásam kuat atau bása kuat merupakan bása atau asam kónjugasi yang sangat Iemah, tidak dapat béreaksi dengan air, DaIam hubungan ini, áir dapat berlaku báik sebagai asam máupun sebagai basa. Marilah kita báhas empat jenis gáram seperti telah disimpuIkan sebelumnya. Garam dari Asám Kuat dan Bása kuat Garam yáng terbentuk dari ásam kuat dan bása kuat tidak terhidroIisis. Contoh natrium kIorida (NaCI) terdiri dári kation Na dán anion Cl -. Jadi, keduanya mérupakan asam atau bása yang sangat Iemah, sehingga keduanya tidák bereaksi dengan áir. NaCI(aq) Ná (aq) Cl - (áq) Na (áq) H 2 0(I) (tidak ada reaksi) Cl-(aq) H20(l) (tidak ada reaksi) jadi. NaCI tidak méngubah perbandingan konsentrasi ión H dan 0H - dalam air, déngan kata lain, Iarutan NaCI bersifat netraI. Garam dari Bása Kuat dan Asám Lemah, Garam yáng terbentuk dari bása kuat dan bása lemah akan mengaIami hidrolisis sebagian (parsiaI), yaitu hidrolisis aniónnya yang berasal dári asam lemah.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |